Sabtu, 09 September 2017

FAKTOR - FAKTOR PENENTU KESUKSESAN MENJADI MC

MC merupakan singkatan dari Master of Ceremony, yang artinya "penguasa acara, pengendali acara, pembawa acara, pengatur acara, atau pemimoin acara". Dalam pelaksanaan tugas, MC bertindak sebagai tuan rumah suatu kegiatan atau acara. Ia berperan mengumumkan suatu susunan acara dan memperkanalkan orang yang akan tampil mengisi acara. Ia pula yang bertanggung jawab memastikan acara berlangsung lancar dan tepat waktu, serta meraih atau khidmat dari awal hingga akhir.

Master of Ceremony adalah orang yang bertugas memandu dan bertanggung jawab atas lancar dan suksesnya suatu acara. seorang MC harus mampu membaca ssituasi, menciptakan suasana sesuai karakteristik acaranya, dan memungkinkan adanya dialog dengan audience.

1. Faktor Bahasa
Pusat pembinaan dan pengembangan bahasa, Departemen Pendiidikan Nasional, mengisyaratikan ada lima faktor kebahasaan yang harusa diperhatikan oleh seorang pembawa acara jika ingin berhasil dalam tugasnya.

a. lafal yang benar

lafal yang menyangkut pengucapan kata yang benar dan jelas. mungkin suara anda lembut namun ketika mengucapkan kata, tidak menampilkan bunyi kata yang sebenarnya. pengucapan kata harus jelas terdengar. Untuk itu gerakan alat - alat pengucapan seperti lidah, bibir, dan gigi harus leluasa. Demikian pula dengan volume suara harus cocok, sesuai dengan kebutuhan pendengar. selain itu juga lebuh penting yaitu kelancaran. Pembawa acara harus bisa berbicara lancar, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat agar pendengar dapat dengan mudah memahaminya. Kata-kata bahasa Indonesia kadang-kadang diucapkannya denagn pengaruh bahasa asing atau pengaruh bahasa daerah.Padahal, kata-kata bahsa Indonesia harus dilafalkan sebagaimana kata itu dituliskan.

contoh:
unit dibaca unit, bukan yunit.
organisasi dibaca organisasi, bukan orhanisasi.
TVRI dibaca te-ve-er-i  bukan ti-vi-er-i.dsb
selain beberapa conto diatas, hendaknya seorang MC harus menghindari pelafalan karena pengaruh idialek. idialek sering dipakai adalah pemggunaan e yang berulang-ulang.

b. aksentuasi

Aksentuasi adalah tekanan kata. dalam bahasa indonesia tekanan kata tidak menbedakan makna katanya. akan tetapi, secara umum kata dalam bahsa Indonesia jatuh pada satu suku kata akhirnya. anda dapat membayangkan bagaimana memajemukan bila seseorang itu berbicara secara monoton ( tanpa tekanan pada kalimat yang diucapkan).

contoh:
kemana tidur hancur
siapa selektif bagaimana

c. pemenggalan kalimat ( jeda )

Pemenggalan suatu kalimat biasanya tidak terlepas dari dialektika seseorang. Hal ini dipengaruhi oleh latar belakang bahasa, yaitu bahasa daerah. Kemampuan memenggal kalimat secara tepat banyak bergantung pada perasaan bahsa seseorang. Akan tetapi, kemamapuan ini dapat ditingakatkan dengan berlatih memahami makna setiap kata dalam hubungan kalimat. Hal ini penting karena makna kalimat  bahasa Indonesia antara lain ditentukan oleh pemenggalan kalimatnya.

d. Diksi

Diksi merupakan pemilihan kata yang digunakan pembawa acara dalam memandu acara. Kata - kata yang digunakan hendaknya tepat, jelas dan bervariasi.

Hal tersebut untuk mempermudah pendengar dalam memahami. Disamping itu hendanya menggunakan kata - kata yang sudah dikenal (akrab) ditelinga masyarakat, Misalnya menggunakan kata"tepat" daripada efektif, kata "hemat" daripada efisien. memang kata yang belum dikenal dapat membangkitkan rasa ingin tahu namun akan menghambat kelancaran berbicara.

e. Intonasi

Intonasi menyangkut beberapa empat hal, yaitu tekanan, nada, tempo, dan jeda. Tekanan menyangkut keras lemahnya suara, sedangkan nada berkaitan dengan tinggi rendahnya suara. Tempo berkaitan dengan cepat lambatnya berbicara dan jeda menyangkut perhentian. Keempat hal tersebut harus dipahami secara serasi unttuk memperoleh intonasi yang baik dan menarik.

f.. Enunsiasi

Enunsiasi adalah kejelasan pengucapa kata, dan ketepatan pemenggalan kalimat (jeda). Ada orang yang berbicara menggumam sehingga kata - kata yang diucapkan tidak terdengar jelas, Ada juga yang apabila bebicara terlalu cepat sukar dipahami ucapannya. Hal ini dihindari oleh pembawa acara jika ia ingin  berhasil dalam tugasnya Caranya, adalah dengan selalu berlatih terutama berlatih vokal.

g. Menggunakan Kalimat Secara Efektif

Kalimat efektf adalah kalimat yang mengandung unsur pesan yang jelas. Kejelasan kalimat efektif terbukti jika pendenagn dapat memahami apa yang dikatakan oleh pembicara.

2 komentar: