Selasa, 05 September 2017

APA ITU PSIKOPATH DAN SIOSOPATH??

Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Pengidapnya juga sering disebut sebagai sosiopat, karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya.
Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut orang gila tanpa gangguan mental. Menurut penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau di rumah sakit jiwa, pengidapnya juga sukar disembuhkan.
Seorang ahli psikopati dunia yang menjadi guru besar di Universitas British Columbia, VancouverKanada bernama Robert D. Haretelah melakukan penelitian psikopat sekitar 25 tahun. Ia berpendapat bahwa seorang psikopat selalu membuat kamuflase yang rumit, memutar balik fakta, menebar fitnah, dan kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan keuntungan dirinya sendiri.
Dalam kasus kriminal, psikopat dikenali sebagai pembunuhpemerkosa, dan koruptor. Namun, ini hanyalah 15-20 persen dari total psikopat. Selebihnya adalah pribadi yang berpenampilan sempurna, pandai bertutur kata, mempesona, mempunyai daya tarik luar biasa dan menyenangkan.
Psikopat memiliki 20 ciri-ciri umum. Namun ciri-ciri ini diharapkan tidak membuat orang-orang mudah mengecap seseorang psikopat karena diagnosis gejala ini membutuhkan pelatihan ketat dan hak menggunakan pedoman penilaian formal, lagipula dibutuhkan wawancara mendalam dan pengamatan-pengamatan lainnya. Prasangka dan tuduhan kepada seseorang yang menganggapnya psikopat dengan sembarangan berisiko buruk, dan setidaknya membuat nama seseorang itu menjadi jelek.

Tujuh tahap diagnosa psikopat[sunting | sunting sumber]

  • Mencocokkan kepribadian pasien dengan 20 kriteria yang ditetapkan Prof. Hare. Pencocokan ini dilakukan dengan cara mewawancara keluarga dan orang-orang terdekatpasien, pengaduan korban, atau pengamatan perilaku pasien dari waktu ke waktu.
  • Memeriksa kesehatan otak dan tubuh lewat pemindaian menggunakan elektroensefalogrampencitraan resonansi magnetik, dan pemeriksaan kesehatan secara lengkap. Hal ini dilakukan karena menurut penelitian gambar hasil PET (positron emission tomography) perbandingan orang normal, pembunuh spontan, dan pembunuh terencana berdarah dingin menunjukkan perbedaan aktivitas otak di bagian prefrontal cortex yang rendah. Bagian otak lobus frontal dipercaya sebagai bagian yang membentuk kepribadian.[3][4]
  • Wawancara menggunakan metode DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder) IV (The American Psychiatric Association Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder versi IV) yang dianggap berhasil untuk menentukan kepribadian antisosial.
  • Memperhatikan gejala kepribadian pasien. Biasanya sejak usia pasien 15 tahun mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan.
  • Melakukan psikotes. Psikopat biasanya memiliki IQ yang tinggi.
  • Melakukan tes pengetahuan. Psikopat biasanya memiliki pengetahuan yang luas.
  • Jika ada anak berumur 3 tahun yang terlalu genius, dan seharusnya anak tersebut tidak mungkin segenius itu, maka bisa jadi anak tersebut psikopat.

Gejala-gejala psikopat[sunting | sunting sumber]

  • Sering berbohong, fasih, dan dangkal.
  • Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
  • Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Kadang-kadang psikopat mengakui perbuatannya, namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.
  • Senang melakukan pelanggaran di waktu kecil.
  • Sikap acuh tak acuh terhadap masyarakat.
  • Kurang empati. Bagi psikopat, memotong kepala ayam dan memotong kepala orang tidak ada bedanya.
  • Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.
  • Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Tidak ada waktu bagi seorang psikopat untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
  • Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
  • Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki tanggapanfisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, ataupun gemetar. Pengidap psikopat tidak memiliki perasaan tersebut, karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah "dingin".
  • Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.
  • Biasanya sangat cerdas dan mungkin paling cerdas ketika dibandingkan dengan anak-anak yang lain.
  • Biasanya banyak mengetahui sesuatu yang tidak diketahuinya dan marah jika orang lain menyalahkannya. Merasa paling benar, dan biasanya anggapannya itu memang benar.
  • Mengetahui sesuatu yang tidak diketahui. Biasanya banyak yang benar dan sangat sedikit sekali yang salah.
  • Memiliki perkiraan dengan akurasi yang tinggi (perkiraannya jarang salah dan kebanyakan adalah benar atau benar semuanya).

Film-film yang bertemakan psikopat[sunting | sunting sumber]

Berikut ini beberapa judul film yang mengisahkan cerita tentang psikopat:

Psikopat tersadis di dunia[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah para psikopat tersadis di dunia:
  • Ted Bundy (Theodore Robert Bundy)
  • Richard "The IceMan" Kuklinski
  • Harrold Shipman
  • David Richard Berkowitz
  • Jack The Ripper
  • Jefery Dahmer
  • Luis Alfredo Garavito Cubillos
  • Robert William "Willie" Pickton
  • Elizabeth Bathory
  • Gilles De Rais


SIOSOPATH

Pengertian Sosiopat

Sosiopat test | sosiopat definision | sosiopat wiki | sosiopat adalah 

Sosiopat adalah orang yang memiliki gangguan kepribadian antisosial . The sosiopat istilah tidak lagi digunakan untuk menggambarkan gangguan ini. Sosiopat ini sekarang digambarkan sebagai seseorang dengan gangguan kepribadian antisosial.

Ciri utama dari sosiopat adalah mengabaikan hak orang lain. Sosiopat juga tidak dapat sesuai dengan apa yang masyarakat mendefinisikan sebagai kepribadian normal. Kecenderungan antisosial adalah bagian besar dari kepribadian sosiopat itu. Pola ini biasanya datang ke bukti sekitar usia 15. Jika tidak diobati, dapat berkembang menjadi dewasa.

Terlihat gejala termasuk agresi fisik dan ketidakmampuan untuk menahan pekerjaan tetap. Sosiopat juga merasa sulit untuk mempertahankan hubungan dan menunjukkan kurangnya penyesalan dalam tindakan nya. Sebuah sifat perilaku kepribadian utama adalah pelanggaran terhadap hak-hak orang lain. Hal ini dapat muncul sebagai mengabaikan kesejahteraan fisik atau seksual dari yang lain.

Meskipun gejala-gejala ini semua ada, mereka mungkin tidak selalu jelas. Penelitian telah menunjukkan bahwa sosiopat biasanya orang dengan kelimpahan pesona dan kecerdasan. Dia mungkin tampak ramah dan perhatian, tapi atribut ini biasanya dangkal. Mereka digunakan sebagai cara untuk membutakan orang lain untuk agenda pribadi di belakang perilaku sosiopat itu.

Banyak orang dengan gangguan kepribadian antisosial sering memanjakan diri dalam alkohol atau penggunaan narkoba. Mereka mungkin menggunakan zat ini berat sebagai cara mempertinggi kepribadian antisosial mereka. Sosiopat kadang-kadang melihat dunia pada istilah sendiri, sebagai tempat drama tinggi dan sensasi berisiko. Sosiopat mungkin menderita dari harga diri yang rendah, dan penggunaan alkohol dan narkoba adalah cara untuk mengurangi perasaan ini.

Penyebab gangguan kepribadian antisosial dianggap baik genetik atau lingkungan. Anak- anak yang dipengaruhi oleh orang tua antisosial mungkin mengadopsi kecenderungan ini. Demikian pula, model peran seperti teman seseorang atau kelompok sebaya juga dapat mempengaruhi pola perilaku sosiopat. Perilaku antisosial lebih mungkin terjadi pada pria dibandingkan pada wanita. Sekitar 1% dari perempuan memiliki gangguan ini, sementara 3% pria dipengaruhi oleh hal itu.

Hal ini sangat jarang untuk orang dengan gangguan kepribadian antisosial untuk mencari bantuan atas kemauan sendiri. Pengobatan untuk gangguan kepribadian antisosial biasanya melalui kelompok psikoterapi . Sosiopat sering merasa terbantu untuk membicarakan dan mengenali masalah mereka dengan orang- orang yang dapat mereka percaya. Dalam sejumlah kasus, jenis gangguan kepribadian cenderung berkurang sejak usia 30 dan seterusnya.







TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOGG-KU^^
SALAM FANGIRLS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar